Kisah Sang Jenderal yang Merangkap Profesor Tanaman di Bangka

Bicara soal penanaman pohon, sang jenderal yang juga pernah menjabat sebagai Danjen Paspampres ini seperti tak pernah kehilangan energi. Semangatnya terus ada meskipun rutinitas sangat padat. Bahkan sejak turun pesawat dari kunjungan kerja di Belitung, sang jenderal langsung berjalan cepat menuju sisi kanan jalan pintu masuk bandara untuk menanam pohon jenis Ketapang Kencana. Panitia telah menyiapkan 50 bibit untuk ditanam di sekitar lokasi tersebut. Penanaman itu juga dibantu oleh satuan TNI AD yang bertugas di Provinsi Negeri Laskar Pelangi.

Selepas itu pun, mobil rombongan bergerak cepat meninggalkan bandara menuju lokasi penanaman pohon selanjutnya di kawasan Kalekak Nusantara, Bukit Mangkol, Desa Terak, Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah. Dari aspal, roda-roda mobil rombongan Kepala BNPB berganti menggilas tanah terjal. Medan yang berat itu harus dilalui menggunakan mobil jenis dobel gardan 4×4. Terik siang matahari pun seakan tak berararti.

Bacaan Lainnya

Soal tanaman, pengalaman dan pengetahuan Doni Monardo mungkin sudah melebihi ahli dan peneliti tanaman. Bak sang jenderal yang merangkap sebagai profesor tanaman. Hal itu terbukti saat Doni mampu mengoreksi nama, jenis hingga asal muasal bibit tanaman yang diserahkan oleh panitia untuk ditanamnya pada kegiatan penanaman pohon di Kawasan Kalekak Nusantara itu. “Ini yang benar bibit Kayu Hitam, dari Sulawesi. Bukan Pohon Kayu Ulin ya,” kata Doni meluruskan yang disambut tawa rombongan.

Prosesi ritual penanaman itu juga dilakukan bersama-sama dengan Bupati Bangka Tengah beserta jajaran rombongan yang lain sehingga dalam sehari Doni Monardo telah menanam tiga jenis tanaman yang berbeda. Harapan yang tersurat dari Kepala BNPB adalah agar daerah lain bisa mencontoh apa yang dilakukan orang-orang pemerhati dan peduli dengan lingkungan seperti yang bisa dilihat di Provinsi Bangka Belitung. “Daerah lain harus bisa mencontoh kemauan dari apa yang sudah dilakukan masyarakat peduli lingkungan Bangka untuk masa depan cucu kita semua,” tutup Doni. (joe)

Komentar Facebook

Pos terkait