Kolonel Himawan Teddy Laksono Irup Harkitnas di Kodim 1309/Manado

Komandan Kodim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr(Han) selaku inspektur upacara (Irup) peringatan Harkitnas, Senin (20/5/2024), di Makodim 1309/Manado. (Foto: Penerangan Kodim 1309/Manado)

“Bonus demografi menunjukan bagaimana 60% penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi,” papar dia.

Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, peluang Indonesia menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun kedepan dengan memaksimalkan bonus demografi.

Bacaan Lainnya

“Bonus Demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital,” tuturnya.

Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga satu triliun USD pada Tahun 2030.

Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh bapak Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini.

Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari Middle-Income trap.

Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045.

“Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya memungkasi. (yos)

Komentar Facebook

Pos terkait