“Dan tentunya kami percaya 9 Desember kemarin boleh terlaksanakan dengan baik. Itu bukan semata-mata hanya kerja KPU Manado, tentunya juga lewat sumbangsih teman-teman rekan media yang ada di Kota Manado,” tutup Wowor.
Di samping itu, Rompas mengatakan di akhir evaluasi divisi hukum, pihaknya memaknai rapat itu dengan membuat buku. Buku itu ditulis 29 penulis yang terdiri dari 3 tulisan oleh komisioner, 18 tulisan oleh BPK, 6 tulisan oleh BPS dan ada 2 tulisan dari jurnalis.
Diketahui, pihaknya akan melakukan finishing usai rapat tersebut. Bila finishing tersebut lancar, maka bulan Mei awal pihaknya akan melakukan launching.
“Tentu melalui ini kami berharap juga kepada teman-teman media boleh menopang dan mempublish, karena walaupun hanya satu buku Manado sudah bisa memulainya dan pasti buku ini masih penuh dengan kelemahan serta keterbatasan,” ungkap Rompas.
Harun menambahkan, partisipasi masyarakat selama proses Pilkada 2020 lalu, tentu tidak ada kecepatan suara.
“Apa yang telah tersampaikan pada hari ini juga akan menjadi bahan evaluasi kami secara kelembagaan maupun secara pribadi,” imbuhnya. (rf)