Manado,detikmanado.com – Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019 di Unsrat Manado juga diikuti 3 penyandang difabel. Jumlah ini merupakan yang terbanyak di seluruh Indonesia.
Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA mengaku optimis ketiga peserta itu bisa mengikuti ujian dengan baik, bahkan mendapat nilai yang tinggi. “Bisa saja tiga peserta ini mendapat nilai yang tinggi. Karena mereka focus belajar,” ujar Kumaat, Sabtu (25/05/2019).