Istanbul, DetikManado.com – Minggu 11 Juni 2023 akan menjadi final Liga Champions keenam dalam sejarah Inter Milan. Skuad Simone Inzaghi ini akan berhadapan dengan juara Liga Inggris Manchester City di Stadion Atatürk, Istanbul, Turki.
Inter Milan telah mengangkat trofi dalam tiga kesempatan. Secara lebih umum, pertandingan di Stadion Atatürk akan menjadi final Eropa ke-11 untuk Inter Milan. Bagaimana hasilnya nanti? Menarik untuk disimak.
Inter Milan dan Manchester City belum pernah saling berhadapan dalam pertandingan resmi. Selanjutnya, Nerazzurri akan menghadapi tim Inggris di final Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Inter Milan telah menunjukkan semangat dan pengorbanan yang luar biasa selama Liga Champions tahun ini: Nerazzurri selalu tampil dengan ketabahan dan agresi.
Beberapa statistik menunjukkan hal ini: Inter telah melakukan 129 tekel (terbanyak dalam kompetisi), 600 duel dimenangkan (posisi ke-2), 114 intersep (posisi ke-3) dan 684 pemulihan defensif (posisi ke-3). Angka-angka yang membuktikan kampanye luar biasa Nerazzurri di Eropa.
Inter mencatatkan clean sheet dalam delapan dari 12 pertandingan mereka di Liga Champions musim ini, termasuk lima dari enam pertandingan di fase sistem gugur. Rekor tersebut menjadi milik Arsenal, yang pada musim 2005/06 mengoleksi enam clean sheet di babak sistem gugur.
Sebuah statistik yang tak terelakkan memuji André Onana: penjaga gawang Nerazzurri ini adalah satu-satunya pemain di Champions League ini yang bermain selama 1080 menit di kompetisi.
Selain itu, penjaga gawang Kamerun ini adalah penjaga gawang terbaik secara statistik dalam hal penghentian tembakan: dari 16,8 xG, Onana hanya kebobolan 9 gol, oleh karena itu peningkatan sebesar 7,8.