Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan bahwa perayaan Cap Go Meh, selain sebagai hari besar umat Tridharma Manado, juga sebagai bentuk untuk mempertahankan Kota Manado sebagai rumah besar milik semua warga. “Di mana sebagai penghuni rumah pasti akan tetap menjaga rumah itu, tanpa melihat latar budaya suku, agama maupun etnis,” ucap Lumentut.
Dia berharap, masyarakat tetap menjaga, mengawal serta mempertahankan kerukunan dan toleransi hidup, satu dengan lainnya. “Khususnya di Kota Manado, kota rukun, dan damai dengan toleransi yang tinggi, rumah besar kita semua,” pungkas Wali Kota sembari menyampaikan salam kerukunan.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili Kepala Dinas Pariwisata Daerah Prov Sulut Henry Kaitjily, juga berpesan, agar perayaan Cap Go Meh ini dapat menjadi momentum mempererat tali persaudaraan antar masyarakat Sulut, khususnya yang ada di Kota Manado. “Serta memberikan kontribusi positif, bagi pembangunan bangsa dan daerah,” ujar Henry.(fiq)