Usai ibadah, Ketua Panitia Ibadah Pra Natal, Joshua V Palar mengungkapkan kebanggaannya ketika Pra Natal Ilmu Hukum bisa berjalan dengan baik. Palar menuturkan, hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan semangat dari panitia yang telah dibentuk. “Suatu kebanggan buat kami dan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung,” katanya sambil menambahkan pimpinan prodi beserta dosen Ilmu Hukum mendukung Ibadah Pra Natal.
Dua bulan, kata Palar, setelah dibentuk panitia bekerja dengan semaksimal mungkin dalam pencarian dana. “Walaupun saya ketua panitia, tetapi tanpa anggota panitia tidak ada apa-apanya,” tuturnya.
Ibadah Pra Natal Ilmu Hukum masuk program kerja kepengurusan HMP Ilmu Hukum periode 2019-2020. Hal ini disampaikan Yan Rumapar, Ketua HMP Ilmu Hukum Unima. Jadi Pra Natal ini program kerja dari Himpunan, salah satu program. “Masa kepengurusan di bulan Desember ini, kami mengutamakan Pra Natal dan kegiatan-kegiatan selanjutnya,” ungkapnya kepada DetikManado.com saat ditemui.
Rumapar berharap, tanpa melupakan esensi Ibadah Pra Natal yakni menyambut kelahiran Kristus, hubungan emosional antar mahasiswa dengan dosen seperti kata Tuerah beserta pimpinan fakultas terbentuk. “Semakin kita punya hubungan emosional, kita bisa saling mengerti, mulai dari dalam hal pengawasan dan komunikasi,” katanya.
Rumapar juga menegaskan, melalui Ibadah Pra Natal, organisasi kemahasiswaan (Ormawa) di FIS Unima terjalin dengan baik. “Biarkan damai Natal persatukan kita. Konsep harmoni perlu kita bangun,” tutupnya.
Pantauan DetikManado.com, Ibadah Pra Natal Ilmu Hukum FIS Unima dihadiri, pimpinan fakultas, pimpinan jurusan atau prodi, Ormawa, dan lain sebagainya. (rf)