“Penggunaannya diharapkan meluas untuk seluruh lapisan masyarakat, dan dapat dirasakan manfaatnya terutama untuk pelaku usaha baik toko, pedagang, warung kelontong, perusahaan jasa tiket parkir, penyedia tiket wisata, donasi dan merchant lainnya,” ujar Sugeng saat peluncuran QRIS di pasar tradisional Tanawangko, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin dari BI. Selanjutnya, merchant tersebut sudah dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari aplikasi penyelenggara manapun.
Lebih lanjut Sugeng, mengatakan nilai transaksi melalui QRIS saat ini tercatat sudah mencapai 7 triliun rupiah.
“Dan saya sangat bersyukur, Kota Manado sudah melebih target seluruh Indonesia diatas 10 persen Nasional,” pungkasnya. (Rad)