“Kegiatan ini merupakan implementasi program kerja yang cerdas dari Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM, karena dilaksanakan dalam rangka mengisi liburan sekolah, sehingga menjadi sarana tepat untuk menyalurkan minat, bakat dan talenta, juga sebagai wahana peningkatan kualitas iman dan kebersamaan di antara sesama Anak Tuhan di lingkup GMIM,” kata Pangkong.
Dia menambahkan, kehadiran anak-anak GMIM di festival anak membuktikan bahwa GMIM sebagai sebuah institusi ilahi tidak diam oleh buaian perkembangan zaman.
“GMIM terus tampil dalam eksistensinya sebagai wadah pembinaan mental spiritual. Hari ini pula, anak-anak GMIM telah memberikan suatu jaminan sekaligus keyakinan, bahwa anak-anak GMIM memang merupakan aset dan sumberdaya yang berkarakter bagi keberlanjutan gereja, daerah dan bangsa kedepan,” ungkapnya.(joe)