Manado,DetikManado.com- Sulut United tampil perkasa di partai perdana babak 8 besar Liga 2 Indonesia musim kompetisi 2021.
Bertanding melawan PSMS Medan di StadionWibawa Mukti,Bekasi,Kamis(16/12/2021), skuad besutan Coach Ricky Nelson meraih kemenangan 2-1.
Gol tercipta melalui Patrick Wanggai di menit ke 47dan Mahdi Albaar di menit ke 78 sedangkan sedangkan gol balasan dicetak oleh Fiwi Dwipan di menit ke-88.
Babak Pertama
Tim PSMS Medan mengambil inisiatif untuk menyerang dengan mencoba mengurung Sulut United. Namun kokohnya pertahanan membuat serangan besutan Coach Ansyari Lubis kesulitan menembus pertahanan yang dikawal Yudi Khoerudin dkk.
Menit ke 15 Rahmad Hidayat mencoba mengancam serangan lewat sepakan kerasnya namun sayang masih jauh dari jangkauan kiper Fery Bagus.
Menit ke 20 Sulut United mencoba melakukan serangan balik melalui Winger rekrutan baru mereka Daud Kararbo.Namun dirinya dilanggar oleh bek Joko Susilo yang akhirnya berbuah petaka kartu Merah.
Unggul 11 pemain Sulut United tidak gegabah untuk menyerang. Hal ini membuat para pemain PSMS frustasi untuk menguasai lapangan tengah dan menembus pertahanan.
Di penghujung babak pertama di masa injury time pada menit ke 47, Patrick Wanggai berhasil memanfaatkan bola rebound hasil sepakan keras Rosi Noprihanis yang mengenai mistar gawang.
Dengan tenang mantan Striker Timnas Indonesia di era Coach Rahmad Darmawan tersebut merobek jala kiper Abduhl Rohim. Skor tidak berubah 1-0 hingga wasit meniup peluit babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Pada menit ke 50 Sulut United mencoba memasukan gelandang baru mereka Dilivio Mamuka dan nyaris saja menciptakan gol jika lebih tenang dalam menghadapi bola.Bermain 10 orang tak membuat PSMS Medan menyerah dengan menguasai jalannya pertandingan.
Menit ke-78 Mahdi Albaar yang masuk sebagai pemain pengganti mencatatkan dirinya di papan skor. Memanfaatkan kelengahan pemain belakang dirinya melewati 2 bek lawan dan melepaskan tendangan keras di pojok kanan yang tidak bisa dijangkau kiper Abdul Rohim.
Menit ke-60 sebuah insiden terjadi saat kiper Fery Bagus keluar sarangnya untuk mengamankan bola. Kiper utama Sulut United tersebut bertabrakan dengan pemain PSMS Rahmad Hidayat dan hingga tidak sadarkan diri.
Upaya penyelamatan pun dilakukan hingga sang kiper harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulance. Dimas Galih masuk menggantikannya dan pertandingan dilanjutkan kembali.Pada menit ke 88 terjadi kemelut di area pertahanan Sulut United yang akhirnya menghasilkan gol buat PSMS Medan lewat kaki Fiwi Dwipan skor berubah menjadi 2-1.
Memasuki injury time menit ke 96, Patrick Wanggai nyaris kembali mencetak gol yang sudah berhadapan dengan kiper tetapi sepakan kerasnya masih bisa ditepis oleh kiper. Skor berakhir 2-1 untuk keunggulan Sulut United hingga wasit meniup peluit akhir.
“Puji Tuhan ini sangat bagus buat kami kedepannya dan kami tahu bahwa PSMS Medan adalah tim yang memiliki pemain dengan individu yang sangat bagus,” ujar Coach Sulut United Ricky Nelson.
Lanjut dia,karena keunggulan jumlah pemainlah yang dimaksimalkan oleh timnya sehingga terjadi 2 gol.
“ Saya sangat mengapresiasi semua pemain yang memiliki semangat yang tidak mau kalah,”terangnya.
Nelson juga mengucapkan terima kasih untuk dukungan dan doa suporter Sulut United sehingga timnya bisa meraih 3 poin.
“Mereka tidak bisa datang karena dalam situasi Perayaan Natal sehingga tidak bisa menyaksikan langsung di stadion,” ungkap Nelson.
Terkait dengan kondisi kiper Fery Bagus Kurniawan,dirinya mengatakan kondisinya sudah membaik dan sudah siuman.Menurut Nelson,ini menunjukan perjuangannya untuk memberikan yang terbaik bagi tim ini.
“Kita harus percaya bahwa segala sesuatu mungkin jika kita berusaha,” bebernya.
Senada dengan itu, Patrik Wanggai juga mengaku sangat bersyukur atas kemenangan ini dan berhasil mencetak 1 gol.
“Puji Tuhan,bukan hanya saya sendiri tetapi semua pemain yang sangat bersemangat dan kami siap fight untuk pertandingan selanjutnya. Terima kasih untuk dukungan dari masyarakat Sulut, percaya kami bisa memberikan yang terbaik,” tandasnya.(ml)