Sementara itu Lipiyus Biniluk mengaku sedih atas apa yang terjadi beberapa hari ini. Ia berupaya hal tersebut tidak terulang. “Saya terharu, saya tidak mau ada korban lagi di atas tanah ini, saya tidak mau lagi ada darah di atas tanah ini, itu kata hati saya. Dengan keterbatasan, saya berjuang sekuat tenaga untuk itu,”ungkap Lipiyus.
Dirinya juga mengajak para tokoh lintas agama melihat ke depan serta berharap kedamaian terjadi di tanah Papua. “Hari ini selesai aman dan damai, tidak boleh lagi terjadi apa-apa (rusuh), saya tidak mau lihat ke belakang, mari kita bicara ke depan yang mau kita kerjakan bersama,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini perwakilan Pendeta John Wambrau, perwakilan dari umat Islam Ustaz Syaefullah, Kapolda Papua Irjen Rudolf Alberth Rodja, dan Pangdam Mayjen YP Sembiring.(ml)