Terkait Pemilu dan Pilkada, Ini Pesan Panglima TNI yang Dibacakan Dandim 1309/Manado

Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto SE MSi. (Foto: Penerangan Kodim 1309/Manado)

Manado, DetikManado.com – Prajurit dan PNS jajaran Kodim 1309/Manado melaksanakan upacara bendera 17-an pada bulan Januari di awal tahun 2024. Upacara ini digelar di lapangan Makodim Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Winangun Dua, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut, Rabu (17/01/2024).

Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto SE MSi.yang menyampaikan tantangan untuk mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi dalam rangkaian Pilpres, Pileg, dan Pilkada.

Bacaan Lainnya

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai.

“Stabilitas keamanan nasional harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah rangkaian pesta demokrasi tersebut. Netralitas TNI tetap harus kita junjung tinggi. Saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI yang telah ditentukan,” ucap Panglima TNI.

Panglima TNI menambahkan, bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus meneguhkan integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui Ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara.

“Menjaga disiplin bukan hanya kewajiban internal, tetapi juga investasi jangka panjang dalam hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat. Mari kita jaga marwah TNI sebagai Tentara Rakyat dengan senantiasa membantu kesulitan dan menjadi solusi permasalahan rakyat,” tambah Jenderal TNI Agus.

Dia mengatakan, dengan semangat, disiplin dan dedikasi yang tinggi yang menjadi jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia.

“Jadilah prajurit TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif) dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” pungkas Panglima TNI. (Yoseph Ikanubun)


Pos terkait