Panitia Perayaan 100 Tahun MSC di Sulawesi Terbentuk

Misa perutusan Panitia dan Pencanangan Perayaan oleh Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.

Manado,DetikManado.com – Memperingati 100 Tahun Misi MSC di Sulawesi, 2 September 1920 – 2 September 2020, sejumlah kegiatan akan digelar. Untuk itu, Superior Daerah (Supda) MSC Sulawesi dan Kalimanantan Timur (Sulkaltim) Pastor Stephanus Berty Tijow MSC membentuk Panitia.

Informasi yang diterima dari Seksi Komunikasi dan Publikasi Panitia Perayaan 100 Tahun MSC di Sulawesi Lexie Kalesaran menyebutkan, panitia ini terdiri dari Pelindung yakni Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC dan Uskup Agung Makassar Mgr Johanes Liku Ada Pr.

Bacaan Lainnya

Sebagai Penasehat terdiri dari para Pimpinan Tarekat/Kongregasi/Komunitas/Lembaga yang ada di Keuskupan Manado, beberapa Pastor dan tokoh awam.

Ketua 1 – 3 terdiri dari Pastor Stephanus Berty Tijow MSC (Supda MSC Sulkaltim), Pastor Ansel Jamlean MSC (Superior Skolastikat MSC Pineleng), Edwin Kindangen (Ketua KBK-KM).

Sekretaris 1 Pastor Steven B. Tandayu MSC, Sekretaris 2 Kendry Tololiu, Bendahara 1 Bruder John D Sabania MSC, Bendahara 2  Ansye Lumentut dan Bendahara 3 Debby  Jauwindah.

Panitia inti ini dilengkapi bidang-bidang dan seksi. Sejumlah pastor, frater, suster, bruder, pimpinan organisasi gerejani/kategorial dan awam dipilih untuk jabatan tersebut.

Uskup Manado memberikan berkat pengutusan kepada panitia sekaligus mencanangkan perayaan tersebut di momen misa bersama umat Paroki Hati Kudus Karombasan, Minggu (01/09/2019) malam.

Misa dipimpin uskup bersama Tijow, Jamlean serta di dampingi Frater Diakon Jufry Dotulong dan Frater Diakon Agus Budiman.

Pengutusan berupa pemercikan air kudus dan doa dilakukan Uskup setelah pembacaan surat keputusan pengangkatan panitia yang dibacakan Jamlean.

Ada sejumlah harapan yang disampaikan uskup berkaitan dengan momen perayaan 100 tahun karya MSC di Sulawesi.

Kehadiran misionaris di Keuskupan Manado termasuk misionaris dari Kongregasi Misionaris Hati Kudus Yesus (MSC) yang melanjutkan karya misionaris dari Serikat Jesuit (SJ) telah membuahkan karya-karya yang bisa dirasakan saat ini. Gereja Katolik telah tumbuh dan berkembang. “Kehadiran tiga misionaris MSC telah menghasilkan buah-buah iman di Keuskupan Manado. Ada warisan iman, harap dan kasih,” ujar Uskup Manado.

Dia menambahkan, itu semua bisa terjadi karena adanya penyelenggaraan Tuhan. “Semua itu, warisan iman, harap dan kasih itu bisa terjadi karena Tuhan menyelenggarakan itu,” sebut mantan Provinsial MSC Indonesia ini.

Warisan iman, harap dan kasih itu, lanjutnya, diharapkan terus bertumbuh dan berkembang serta berbuah bersamaan dengan karya misi tarekat/kongregasi lainnya di Keuskupan Manado.(joe)

Komentar Facebook

Pos terkait