Paus Fransiskus: Konser dengan Kaum Miskin, Makna Sebenarnya dari Pesan Kristiani

Pertemuan Paus dengan penyelenggara Natal “Konser dengan Kaum Miskin dan untuk Kaum Miskin” . (Foto: Vatican Media)

Vatikan, DetikManado.com – Paus Fransiskus berterima kasih kepada penyelenggara “Konser dengan Orang Miskin dan untuk Orang Miskin” edisi keempat di Vatikan yang dihadiri sekitar 3.000 orang miskin sebagai tamu kehormatan.

Dikutip dari vaticannews.va, sekitar 3.000 orang miskin, tunawisma dan migran yang tinggal di Roma berkumpul di Aula Paulus VI pada Jumat sore untuk menghadiri konser khusus Natal. Paus Fransiskus mengapresiasi kegiatan itu.

Bacaan Lainnya

Mereka diundang sebagai “tamu kehormatan” edisi keempat “Konser dengan Kaum Miskin dan untuk Kaum Miskin”, melalui Dikasteri Pelayanan Amal Vatikan.

Acara tersebut, pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 untuk mengumpulkan dana bagi badan amal Paus Fransiskus, termasuk makan malam dan pembagian barang-barang yang diperlukan.

Pada Jumat pagi Paus menerima panitia, termasuk konduktor Mgr Marco Frisina dan Speranza Scappucci, dan mengucapkan terima kasih kepada mereka.

“Saya berterima kasih karena dengan melibatkan begitu banyak orang, Anda berhasil menawarkan konser gratis kepada ribuan masyarakat miskin, dan dengan musik Anda, Anda menawarkan momen bertemu dan berbagi, lalu makan dan selimut, dengan kata lain: persaudaraan,” katanya, seraya menyatakan bahwa hal ini sangat konsisten dengan pesan Natal.

“Lebih mudah menciptakan harmoni dengan nada dibandingkan dengan orang…, tapi bukan itu kasus Anda! Kalian mampu menciptakan keharmonisan di antara kalian sendiri!” ujar Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus mengatakan bahwa konser ini tidak hanya untuk orang miskin, tetapi, yang paling penting adalah bersama orang miskin, di mana “bersama” adalah kata kuncinya dan memiliki relevansi Kristiani yang khusus dan dapat menemukan makna sebenarnya dari pesan Kristiani.

“Misteri ini selalu membuat kita tidak bisa berkata-kata. Namun, kita dapat mengalaminya dalam perjumpaan dengan orang lain selain saya: ketika saya memberikan sesuatu untuknya menjadi menerima, berbagi, persahabatan,” tutur Bapa Suci.

Komentar Facebook

Pos terkait