“Bahkan kami juga punya print out hasil pemilihan tersebut dan meski berlangsung alot, pihak Deo dengan berbesar hati bisa menerima penjelasan Kepsek sehingga tidak ada keraguan lagi terhadap hasil pemilihan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Solideo Saul dalam penjelasannya usai melakukan pertemuan dengan kepala sekolah mengaku menerima semua penjelasan dan hasil pemilihan tersebut.
“Setelah diperlihatkan langsung bukti-bukti yang ada, saya merasa puas dan memahami bukti-bukti itu,” tutur Deo sapaan akrabnya.
Dirinya juga meminta maaf kepada seluruh warga SMAN 1 Manado atas kejadian yang dilakukannya ini.
“Saya meminta maaf atas kejadian ini dan secara tulus saya mendukung penuh untuk agenda pelantikan pengurus OSIS,” tukasnya.
Untuk diketahui, pemilihan secara e-voting dilakukan dengan melibatkan seluruh warga sekolah. Di mana, saat menentukan pilihannya setiap peserta wajib memasukan NISN sebagai bukti.
Adapun suara-suara Deo yang dinyatakan tidak sah ternyata setelah ditelusuri, tidak dilengkapi oleh NISN dan masuknya suara-suara tersebut terjadi di detik-detik terakhir sebelum e-voting ditutup.(ml)