Lanjut Mor, sesuai amanah dari Permendagri Nomor 57 tahun 2010, sebuah kota selayaknya harus mempunyai alat ukur capaian Standar Pelayanan Perkotaan (SPP). Sementara Kota Manado belum memiliki itu. “Maka pengembangan konsep SPP ala Panada-Lini ini dimaksudkan untuk membangun alat ukur capaian SPP yang berbasis Peta dan dan bisa dibagi pakai Lintas Instansi baik vertikal dan horisontal, serta dapat memberikan kemudahan antar perangkat daerah dalam perencanaan, monev dan pengambilan keputisan di era Revolusi industri 4.0 yang kita hadapi sekarang,” bebernya.
Diketahui pemateri dalam seminar tersebut, Dr Liny Tambajong ST MSi, Syarifudin Saafa ST MM, Kepala Kejaksaan Negeri Manado, Kepala Kepolisian Resor manado,Kepala Komando Distrik Militer kota manado Kolonel Arh Christian NF Tanjong, Ketua Pengadilan Negeri Manado Lukman Bahmid SH MH. (hs)