Manado, DetikManado.com – Borneo FC akan menjamu Persipura Jayapura di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (07/03/2020), dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020.
Persipura punya kenangan indah di stadion ini tahun 2011 silam, bersama salah satu pemain andalannya ketika itu Titus Bonai. Menariknya, pemain yang akrab disapa Tibo kini sudah memperkuat kubu lawan.
Rabu (08/06/2011), di Stadion Segiri Samarinda, menjadi hari penuh kenangan bagi Persipura Jayapura. Kemenangan 2-1 atas tuan rumah Persisam Samarinda berhasil membawa Persipura Jayapura keluar sebagai juara Liga Super Indonesia musim 2011. Tiga poin yang diraih Boaz Salossa dkk mempuat total nilai yang dikumpulkan menjadi 55, dan tidak bisa terkejar lagi oleh pesaingnya Persija Jakarta yang hanya mampu meraih maksimal 54 angka.
Dalam pertandingan ini, Tibo menjadi penentu kemenangan skuad besutan Jacksen lewat golnya di menit ke-70. Tibo berhasil mengoyak gawang Persisam setelah memaksimalkan bola muntah hasil sepakan Boaz.
Sebelumnya Persipura tertinggal lewat gol yang diciptakan Fandy Mochtar pada menit ke-22. Namun 12 menit kemudian, tendangan bebas Ortizan Solossa bersarang di gawang Persisam yang dikawal Wawan Ferdawan. Skor beralhir imbang di babak pertama, sebelum akhirnya gol kemenangan Persipura dicetak oleh Tibo, sekaligus membawa timnya meraih gelar juara.
Kini kenangan manis di Stadion Segiri Samarinda itu yang ingin diulang kembali oleh Jacksen dan Persipura Jayapura. Meski dia mengaku bukan perkara mudah untuk meraih poin di Samarinda. “Tujuan kita datang di sini untuk meraih poin. Meski bukan perkara mudah. Semoga kenangan 2011 bisa terulang lagi di sini. Dan kita bisa sukses di stadion ini,” ujar Jacksen saat jumpa pers di Samarinda, Jumat (06/03/2020).
Terkait persiapan timnya, Jacksen mengatakan sudah siap untuk menjalani musim ini karena sudah melakukan berbagai persiapan hamper 2 bulan. “Tidak ada kendala, tim dalam kondisi baik, dan siap menjalankan tugas besok,” ujar Jacksen didampingi gelandang Muhammad Tahir.
Dia mengaku, bukan perkara mudah untuk mendapatkan angka di Samarinda. “Semoga berkat usaha keras, dan doa masyarakat Papua kita bisa sukses di sini,” ujarnya. (joe)