Mamonto berharap keberadaan PMII di Indonesia, terutama Kota Tondano Minahasa mengawal isu yang terjadi serta menjaga keberagaman (pluralisme) yang ada. “Bisa menjadi garda terdepan,” lanjut Fikri sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, 51 anggota baru ini belum menjadi kader PMII Minahasa secara resmi. Alasannya para anggota baru masih melewati beberapa pendidikan formal yakni PKD (Pelatihan Kader Dasar) setelah Mapaba. Ada juga PKL (Pelatihan Kader Lanjut) dan PKN (Pelatihan Kader Nasional).
Untuk diketahui, PMII Minahasa di kampus Unima memiliki beberapa rayon terdiri dari Rayon Socrates, Rayon Einsten, Rayon Linguart dan Rayon Techno. (rf)