Lanjut Danramil, kegiatan itu melibatkan TNI-Polri, masyarakat serta para sopir bus yang berada di terminal. Ini merupakan budaya gotong-royong dan tradisi turun-temurun yang positif yang harus tetap dipertahankan.
“Negara pasti aman damai, manakala aparat dan masyarakat bersatu bersama. Kita harus mempunyai kecintaan kepada negara, kebersamaan seperti ini merupakan wujud dari kecintaan kita antar sesama,” pungkas Mayor Frans.
Sementara itu, Camat Wanea Deysi Kalalo mengapresiasi kegiatan karya bakti yang dilaksanakan oleh TNI. Ini adalah bukti nyata.
“Saya Camat Wanea mewakili Pemerintah Kota Manado sangat mengapresiasi kegiatan karya bakti dalam rangka HUT Kodam XIII/Merdeka. Semoga kegiatan ini akan terus di tingkatkan dan berkelanjutan untuk menuju Kota Manado yang lebih baik, bagus dan bersih,” lugas Deisye.
Saat berada di lokasi, Direktur Umum PD Pasar Kota Manado dirinya mengatakan kegiatan ini merupakan perwujudan kepedulian dan peran satuan jajaran TNI dan pemerintah. Dalam menunjang pelaksanaan pembangunan infrastruktur, khususnya pembersihan terminal pinasungkalan Karombasan.
“Harapan besar dalam kegiatan karya bakti ini dapat terus dilaksanakan, tentu dengan semangat kebersamaan dan kegotong royongan yang dapat memberikan kemudahan untuk para pedagang merasa aman dan sehat dengan lingkungan yang bersih,” harap Jefri.
Diketahui, kegiatan tersebut diikuti para Danramil jajaran Kodim 1309/Manado serta dari satuan Korem 131/Stg, Bintaldam XIII/Mdk, Minvetcaddam XIII/Mdk, Jasdam XIII/Mdk, Kesdam XIII/Mdk, Topdam XIII/Mdk, Zidam XIII/Mdk, Puskopad XIII/Mdk, Pendam XIII/Mdk, Polsek Wanea, Direktur PD Pasar, ASN Kec. Wanea, Dishub Manado, dan FKPPI. (Yoseph Ikanubun)