Manado, DetikManado.com – Toleransi antar umat beragama dan kepedulian kepada masyarakat untuk dapat beribadah dengan nyaman ditunjukkan Satgas TMMD ke-117 Tahun Anggaran 2023 saat merehab tempat ibadah di Kota Manado, Sulut.
Satgas TMMD 117 Kodim 1309/Manado bersama masyarakat bergotong-royong merehab Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Eklesia Pandu Wilayah Mapanget, Kelurahan Pandu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, Jumat (21/7/2023).
Komandan Kodim (Dandim) 1309/Manado, Letkol Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) selaku Dansatgas TMMD mengatakan, pelaksanaan rehab gereja itu dengan cara pengecatan dan perbaikan lainnya melibatkan 15 orang personel Tim Satgas TMMD ke-117.
“Semoga kehadiran kami dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Dengan kegiatan perehaban gereja juga dapat bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan meningkatkan toleransi antar umat beragama,” ujar Letkol HTL sapaan akrab Dandim 1309/Manado ini.
Letkol HTL menegaskan, anggota TNI tak hanya dituntut untuk jago dalam operasi militer menjaga keamanan negara, namun juga wajib mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
“Seperti yang dilakukan personel Satgas TMMD ke-117 Kodim 1309/Manado,” tutupnya.
Salah satu jemaat GMIM Eklesia Pandu, Prissilia Thomas mengatakan, TNI bekerja sama bersama masyarakat sekitar bahu-membahu merehab gereja, sehingga terjalin kerja sama yang kompak antara masyarakat dengan TNI dan merupakan wujud toleransi antar umat beragama.
Dirinya pun salut dan senang akan kehadiran Satgas TMMD ke-177 itu di wilayah Mapanget.
“Saya juga salut dengan mereka karena sewaktu perkenalan di gereja mayoritas agama mereka muslim, tetapi itu tidak menjadikan alasan bagi mereka. Mereka tetap dengan tulus dan ikhlas bahu-membahu bersama kami dalam membangun gereja,” katanya mewakili jemaat GMIM Eklesia Pandu. (Yoseph Ikanubun)