Manado, DetikManado.com – Di tengah euforia kemenangan Sulut United atas PSBS Biak dalam laga away di Papua, kabar kurang sedap berhembus terkait sikap indisipliner sejumlah pemainnya.
Meski sudah berstatus profesional, namun sejumlah pemain Sulut United masih terlibat laga antar kampung (tarkam) atau mengikuti kompetisi futsal yang digelar di Manado. Pihak manajemen dinilai lemah dalam pengawasan terhadap para pemainnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejumlah pemain mengikuti kompetisi sepak bola yang digelar di Manado, beberapa saat sebelum bergulirnya Kompetisi Liga 2. Padahal di saat yang sama Sulut United tengah mempersiapkan diri mengikuti musm kompetisi 2020. Bahkan dari foto yang beredar di medsos, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini terlihat foto bersama tim lokal. Informasi lainnya menyebutkan, ada pemain lain yang mengikuti tarkam hingga keluar Manado.
Selain pertandingan sepak bola antar klub lokal, 2 pemain Sulut United juga terlibat kompetisi futsal yang diselenggarakan di Manado pada awal Maret 2020. Dua pemain itu berposisi sebagai bek dan second striker. Hanya saja, pemain kedua ini tidak sempat diturunkan karena namanya tidak terdaftar di panitia pelaksana. Hanya pemain yang berposisi sebagai bek yang diturunkan dalam pertandingan itu.