Manado, DetikManado.com – Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sulut tidak diperbolehkan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Unsrat tahun 2020. Pasalnya, pihak sekolah disinyalir memalsukan sejumlah data terutama nilai-nilai siswa. Bagaimana tanggapan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut terkait persoalan ini?
“Ya, mereka (sekolah) sudah mendapat sanksi sendiri dengan tidak boleh mengikuti SNMPTN,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SMA, Dinas Dikda Sulut, Arthur Tumima Med saat sesi jumpa pers di auditorium Unsrat Manado, Senin (16/12/2019).
Saat ditanya apakah tidak ada sanksi dari pihak Dinas Dikda Sulut terhadap sekolah yang memanipulasi data tersebut, Tumipa terkesan ragu-ragu menjawabnya. “Yang pasti sanski sudah mereka terima. Mungkin kita akan nilai kinerja kepala sekolahnya, ini terkait manajemen sekolah,” jawabnya.