“Sejak tahun 2002, Smile Train telah membantu lebih dari 90.000 anak mulai dari Aceh sampai dengan Papua, bermitra dengan ratusan Rumah Sakit dan tenaga medis professional, sekaligus memberikan pelatihan kepada para perawat dan tenaga medis terkait lainnya dalam mendukung perawatan komprehensif bagi anak dengan celah bibir dan langit-langit,” pungkas Monalisa.
Sementara itu, Dr Melindra Saleh dari RS Hermina Manado menuturkan kegiatan secara umum akan ditangani langsung Smile Train Indonesia baik dari dokter bedah plastik, dokter anestesi, hingga perawat.
“RS Hermina membantu lewat beberapa perawat di ruang pra operasi, termasuk hanya menyediakan bahan habis pakai seperti infus. Secara umum RS Hermina telah siap mensukseskan kegiatan amal ini, apalagi ini kali pertama kami terlibat,” ujar dokter asal Gorontalo ini.
Ketua AMSI Sulut, Agustinus Hari menyambut baik kerjasama kegiatan kemanusiaan tersebut. AMSI sebagai organisasi perusahan media yang terverifikasi di Dewan Pers tak hanya fokus memperkuat kualitas produk jurnalistik media siber sesuai kode etik dan memperbaiki tata kelola media siber di Indonesia.
“Namun penting juga terlibat dan membantu kegiatan-kegiatan kemanusiaan di Indonesia, terutama di Sulawesi Utara,” ujar Pemred Barta1.com ini. (rf)
Tentang Smile Train
Smile Train memberdayakan tenaga ahli medis dalam negeri dengan pelatihan, pendanaan, dan sumber daya untuk memberikan operasi celah gratis dan perawatan celah yang komprehensif untuk anak-anak di seluruh dunia. Kami mengedepankan solusi berkelanjutan dan model kesehatan global yang terukur untuk perawatan celah, yang meningkatkan kualitas hidup anak-anak, termasuk kemampuan mereka untuk makan, bernapas, berbicara, dan pada akhirnya berkembang sesuai dengan tahapan usianya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pendekatan berkelanjutan Smile Train, dan bagaimana donasi Anda dapat berdampak secara langsung dan jangka panjang, silakan kunjungi www.smiletrainindonesia.org.