“Untuk pelaksanaan evakuasi dibagi dua, yakni laut dan darat. Untuk darat, tim rescue dengan mobil doble kabin membawa warga dari permukiman ke posko pengungsian. Itu ada lansia dan anak-anak,” ujarnya.
Selanjutnya untuk operasi laut, warga dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang menuju sejumlah wilayah di Sulut seperti Bitung, manado, Minahasa Utara, dan Pulau Siau.
“”Saat ini sasih ada personil yang standby di Tagulandang untuk evakuasi warga ke posko atau tenda yang didirikan, yang jauh dari radius bencana,” tuturnya.
Dia mengatakan, keterlibatan Basarnas Manado dilakukan semaksimal mungkin dari darat dan laut. Potensi SAR yang terlibat ikut dengan tim rescue di lapangan.
“Kami juga melakukan imbauan kepada warga untuk keluar dari radius 7 km,” ujarnya. (yos)