“Kendala lain juga seperti pemenuhan Alat Pelindung Diri, waktu kerja, istirahat, tes swab berkala dan pendampingan psikolog belum dijalankan sepenuhnya serta kesejahteraan para dokter residen.
Alat Pelidung Diri (APD) lengkap cukup terbatas, biasanya hanya untuk mereka yang bertugas di ruang isolasi dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan itupun harus disiasati dengan 2 orang dokter yang berjaga di ruang isolasi.
“Untuk itu saya berpesan kepada kita semua untuk tetap pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu disiplin pada protokol kesehatan,” tandas Pajan. (ml)