Terima Japinda, Presiden Bicarakan Kerja Sama dan Pembangunan Infrastruktur

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kedua pihak membicarakan sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Jepang.

Kedua pihak juga mengharapkan bahwa kerja sama seperti pengembangan sumber daya manusia dan alih teknologi dapat diwujudkan dalam bentuk kerangka kerja sama yang lebih konkret. Terkait hal itu, Airlangga mengatakan bahwa Fukuda akan berkomunikasi dengan duta besar untuk berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait.

Selain itu, Presiden bersama dengan delegasi Jepang juga membahas perkembangan proyek Masela yang melibatkan perusahaan minyak asal Jepang, INPEX Corporation. Kepala Negara menyampaikan bahwa perancangan serta pembebasan lahan proyek Masela sedang dipersiapkan. Proyek tersebut juga ditargetkan mulai berjalan pada 2022 dan akan selesai pada 2027. “Disampaikan bahwa rancangan desain dan pembebasan lahan, local content, semua sedang dipersiapkan dan juga ini akan mempekerjakan tenaga kerja di sana. Rencananya dari 2022-2027,” kata Airlangga.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, pertemuan tersebut juga membahas seputar proyek Pelabuhan Patimban yang turut melibatkan kontraktor Jepang. Pembangunan tersebut diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan. Untuk itu, Presiden telah memerintahkan jajaran terkait untuk menghubungkan pelabuhan tersebut dengan fasilitas jalan tol. “Terkait Patimban diharapkan akan ada konektivitas antara jalan tol dengan pelabuhan Patimban dan beliau sudah meminta Pak Menteri PU untuk menindaklanjuti,” tandasnya. (joe)

Komentar Facebook

Pos terkait