2. Verifikasi perangkat
Saat ini malware perangkat seluler adalah salah satu ancaman terbesar terhadap privasi dan keamanan orang-orang karena dapat memanfaatkan ponsel pengguna tanpa izin dan menggunakan WhatsApp untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan.
Guna membantu mencegah ancaman itu, WhatsApp telah menambahkan pemeriksaan untuk membantu autentikasi akun penggun, tanpa perlu tindakan apa pun, dan melindungi akun pengguna dengan lebih baik apabila perangkat disusupi. Hal itu memungkinkan pengguna untuk terus menggunakan WhatsApp tanpa gangguan.
3. Kode keamanan otomatis
Pengguna yang paling sadar akan keamanan selalu dapat memanfaatkan fitur verifikasi kode keamanan WhatsApp guna membantu memastikan pesan benar-benar sampai ke penerima yang dimaksudkan.
Pengguna dapat memeriksanya secara manual dengan membuka tab enkripsi pada bagian info kontak.
Untuk membuat proses ini lebih efisien dan mudah diakses oleh semua orang, WhatsApp meluncurkan fitur keamanan berdasarkan proses yang disebut “Transparansi Kunci”, yang memungkinkan pengguna secara otomatis memverifikasi bahwa pengguna memiliki koneksi yang aman. Artinya, saat mengeklik tab enkripsi, pengguna akan dapat segera memverifikasi bahwa pembicaraan pribadi terjadi secara aman.
Selain tiga fitur perlindungan yang akan datang, ada dua fitur yang dapat diaktifkan hanya oleh pengguna yaitu verifikasi dua langkah dan penggunaan cadangan yang terenkripsi secara end-to-end. (Yoseph Ikanubun)