Lanjutnya, saat terjadi jeda waktu penampilan kelas selanjutnya dan menunggu tampilan kelas berikut, salah satu seorang siswa memutar musik berirama disko. Kemudian para siswa secara spontan bergoyang bersama sebagai rasa kegembiraan. “Namun hal tersebut segera dihentikan oleh guru yang berada ditempat tersebut,” urainya.
Dia juga menjelaskan, bahwa musik tersebut sudah diedit oleh seseorang sehingga menjadi musik disko yang hot, demikian juga dengan durasi waktunya yang mestinya hanya 14 detik. “Namun sudah diperpanjang dengan mengumpulkan beberapa penggalan rekaman sehingga menjadi 26 detik,” bebernya.
Dia juga mengatakan, kiranya siswa yang terlibat di video tersebut jangan divonis negatif dan berlebihan. “Mereka tadarus setiap pagi sebelum memulai pelajaran, salat zuhur dan ashar berjamaah,” ujarnya.
Lanjutnya, mungkin di lingkungan mereka hal seperti itu sering mereka lihat di saat perayaan ulang tahun atau perkawinan, sehingga mereka mencari identitas dengan mencobanya. “Padahal kami pihak madrasah melarang keras sesuai aturan dan tata tertib madrasah. Dan semoga ke depannya hal seperti itu tidak terulang kembali,” pungkasnya. (ali)