Manado,DetikManado.com- Biro Perencanaan dan Anggaran (Rena) Polda Sulut pmembuat terobosan kreatif inovasi layanan informasi yang diberi nama Mapalus ‘Whatsapp Bot’.
Inovasi layanan informasi ini dilaunching oleh Kepala Biro (Karo) Rena Polda Sulut Kombes Pol Achmad Yani, saat Rakernis Penyusunan Pagu Indikatif Tahun 2023 Satker Jajaran Polda Sulut, di Hotel Ibis, Manado, Senin (23/5/2022).
“Layanan ini adalah layanan informasi yang menggunakan fitur Whatsapp yang dioperasikan oleh sistem robot, dan bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja,” katanya.
Menurutnya,dalam layanan ini disiapkan 11 fitur layanan informasi yang bisa diakses dengan mudah oleh personel.
“Beberapa layanan yang disiapkan yaitu, pengisian survey telegram, buku pembangunan Zona Integritas, pengisian aplkasi Sirena, pengisian aplikasi ABK, mekanisme perencanaan pengusulan pembangunan fasilitas, tata cara revisi anggaran, permintaan dukgar dengan dana Ops/Samsat, realisasi anggaran, capaian nilai kinerja anggaran, nomor kontak Kabag dan Operator serta fitur usul/saran,” beber Achmad Yani.
Layanan ini bertujuan untuk mempermudah para personel satker/satwil jajaran Polda Sulut khusus di bidang perencanaan sehingga bisa mendapatkan informasi secara cepat dan dimana saja.
“Aplikasi ini bisa diakses 24 jam dan dengan aplikasi ini Rorena Polda Sulut mengharapkan terciptanya kerja sama yang baik antara Rorena Polda Sulut sebagai fungsi pembinaan di bidang perencanaan dengan fungsi pembinaan di satker/satwil jajaran Polda Sulut,” katanya.
Dilaunchingnya layanan ini sebagai komitmen Biro Rena untuk mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pada tahun 2020, Biro Rena Polda Sulut telah melaksanakan pencanangan pembangunan Zona Integritas, dan di tahun 2022 ini, Biro Rena berkomitmen mewujudkan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM dengan slogan pembangunan Zona Integritas, yaitu Tertib, Panutan dan Transparan (Tinutuan).
“Sebagai Satker pembina fungsi perencanaan, Biro Rena harus tertib dalam adminstrasi maupun dalam perencanaan anggaran sehingga bisa menjadi panutan untuk satker/satwil jajaran,” pungkasnya.(ml)