Manado, DetikManado.com – Tahun 2024 sudah berlalu. Ada sejumlah peristiwa penting sekaligus menghebohkan terjadi di Sulut sepanjang tahun ini.
Berikut ada 6 peristiwa heboh di Sulut sepanjang tahun 2024. Mulai dari kampanye spektakuler Prabowo Subianto di Manado, banjir bandang di Bitung, erupsi hebat Gunung Ruang, hingga puluhan pejabat yang diperiksa aparat Polda Sulut.
Di pertengahan Desember 2024, listrik di Sulut padam selama 30 jam. Akibatnya antrian panjang di SPBU mengular hingga ratusan meter.
30 Jam Listrik Padam di Sulut, Ratusan Ribu Rumah Tangga Terdampak
Ratusan ribu rumah tangga atau jutaan jiwa warga Sulut terdampak aliran listrik padam selama lebih dari 12 jam. Padamnya aliran listrik sejak pukul 14.01 Wita, Rabu (11/12/2024), juga menyebabkan jaringan internet ngadat.
“Saya datang dari Kota Kotamobagu, sepanjang perjalanan ke Kota Manado lebih kurang 4 jam, suasana gelap gulita,” ujar Yanto, salah satu warga Kota Kotamobagu yang bekerja sebagai sopir angkutan umum pada, Rabu (11/12/2024).
Padamnya listrik membuat akses komunikasi Yanto dengan keluarga maupun pelanggannya terputus. Jaringan internetnya ngadat, baterai ponselnya juga habis.
“Saya terpaksa mencari rumah makan, untuk sekalian bisa ngecars handphone,” ujarnya.
Apa yang dialami Yanto, juga dialami sebagian besar warga Sulut. Di Manado misalnya, warga menyerbu pusat-pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas genset sehingga aliran listrik tetap tersedia.
“Makan sekalian cars ponsel. Karena dari tadi handphone sudah tidak aktif lagi,” ujar salah satu pengunjung kawasan Manado Town Square.
Gangguan jaringan listrik ini terjadi di hampir semua daerah kabupaten dan kota di Sulut. Hingga menjelang subuh, Kamis (12/12/2024), secara bertahap beberapa wilayah mudah teraliri listrik.
“Kalau di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, listrik sudah menyala sejak pukul 02.00 Wita,” ujar Imelda Warokka, salah satu warga Kelurahan Kinali 1, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulut.
Sementara itu di Kota Manado, sejak Rabu (12/12/2024), sejumlah kawasan sudah mulai teraliri listrik, terutama di pusat-pusat pemerintahan, rumah sakit, Polda Sulut, dan kantor PLN Wilayah Suluttenggo. Sedangkan daerah lainnya di Kota Manado masih dalam kondisi listrik padam.
“Belum menyala listrik di sini, sejak kemarin sore sampai sekarang,” ujar salah satu pekerja di Café Delta, Kecamatan Sario, Kota Manado, pada Rabu (12/12/2024), sekitar pukul 11.00 Wita.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) segera melakukan pemulihan gangguan jaringan listrik di daerah tersebut.
Kendaraan Mengular di SPBU Hingga Ratusan Meter
Aliran listrik padam yang terjadi di Sulut pada, Rabu (11/12/2024), sekitar pukul 14.00 Wita, berdampak pada pelayanan pengisian bahan bakar di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Manado. Dalam dua hari terkahir, antrean kendaraan hingga ratusan meter panjangnya.
“Sejak pagi hari saya sudah menganti di SPBU Kairagi Manado. Setelah tiga jam baru mendapat giliran mengisi bahan bakar,” ujar Julkifly Madina, warga Kecamatan Mapanget, Kota Manado, pada Kamis (12/12/2024).
Julkifly Madina, salah satu dari ribuan warga yang mengantri di hampir semua SPBU yang ada di Kota Manado. Mulai dari utara Kota Manado di Kecamatan Mapanget hingga Kecamatan Malalayang di bagian selatan.
“Ratusan kendaraan roda dua, serta roda empat masuk dalam antrian yang panjangnya hingga ratusan meter,” ujarnya.
Hingga, Kamis (12/12/2024) malam, tak hanya antrian kendaraan roda dua dan empat, ratusan warga yang datang dengan berjalan kaki sambim membawa botol juga ikut mengantri.
Kondisi serupa juga terlihat hingga, Jumat (13/12/2024), sekitar pukul 08.00 Wita. Antrian kendaraan di SPBU Malalayang memanjang hingga ratusan meter. Demikian juga di dua SPBU yang terletak di Jalan Pierre Tendean Boulevard Manado.
“Antrian hingga dua jejer ini membuat kemacetan, akhirnya kami terlambat masuk kantor,” ujar Sherly, salah satu tenaga medis di Manado.
Diketahui, aliran listrik di Provinsi Sulut padam sejak Rabu (11/12/2024), pukul 14.00 Wita. Kondisi itu berangsur pulih sejak Rabu malam di mana beberapa daerah seperti Kota Tomohon mulai teraliri listrik.
Sedangkan beberapa kawasan di Kota Manado baru bisa menikmati listrik pada, Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 20.00 Wita, atau setelah lebih dari 30 jam listrik padam.
Informasi dari PLN bahwa pukul 14.05 Wita sistem kelistrikan Manado padam dan meluas ke sejumlah kabupaten dan kota di Sulut.
“Indikasi gangguan terjadi di Sistem Transmisi 150 kV,” kata GM PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki pada, Rabu malam.
Dia mengatakan saat ini dalam proses pemulihan, mohon maaf atas kejadian ini. PLN telah mengerahkan seluruh personil untuk memperbaiki pemadaman yang terjadi saat ini.
Keluhan listrik padam terdengar dari warga di Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan hingga Bolmong Raya.
“PLN akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Mohon doanya agar pemulihan bisa segera untuk semua pelanggan,” katanya.
Pelanggan yang terdampak yakni sebanyak 882.626 rumah tangga, gardu distribusi yang terdampak 8.820, sebanyak 145 penyulang, dan 31 gardu induk. (yos/habis)