MANADO, DetikManado.com – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Daerah Manado, menggelar aksi refleksi dengan tema ‘Menjaga Pemilu 2019 Santun dan Berintegritas’ di Tugu Zero Point, Jumat (05/04/2019).
Aksi tersebut dilaksanaian guna mengajak kepada element masyarakat Sulawesi Utara (Sulut), untuk ikut serta mendorong pemilu 2019 yang berintegritas dengan menolak transaksi-transaksi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi.
Selain itu, aksi ini juga meminta kepada pihak-pihak penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, untuk menjadi wasit yang adil dalam konstestasi pemilu 2019 sesuai Konstitusi.
“Aksi KAMMI Manado, menekankan kepada masyarakat untuk bisa mengedepankan pemilu yang berinegritas, KAMMI disini sebagai salah satu pemantau pemilu yang ikut andil dalam pemilu kali ini, mengharapakan agar masyarakat juga ikut andil sama-sama mengawasi, agar terciptanya pemilu yang berintegritas sesuai konstitusi yang berlaku,” ujar kordinator aksi, Prawito Dado.
Lebih lanjut, Dado menyampaikan, KAMMI Manado, mendorong Bawaslu sebagai lebaga pengawas pemilu, untuk konsen dalam mengawasi dan memberikan sanksi kepada oknum-oknum Aparatur Sipil Negara, TNI dan POLRI yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam mengkampanyekan oknum caleg dan capres cawapres tertentu.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sulut untuk tanggap, sigap dan segera melapor apabila dalam penyelenggaraan pemilu terdapat kampanye hitam, money politik, menyampaikan ujaran kebencian yang bisa mencerai berai masyarakat,” tuturnya.