Minut, DM – Harga komoditi kopra Sulawesi Utara belakangan ini mulai memprihatinkan, bahkan beberapa waktu lalu, Bupati Minsel Christyani Eufenia Paruntu (CEP), sempat mengeluh dan meminta solusi kepada Presiden RI, agar diberi jalan keluar atas anjloknya harga Kopra yang merupakan mata pencaharian mayoritas masyarakat di daerah ini.
Di Kabupaten Minahasa Utara, hal serupa tak dapat dipungkiri. Para pemilik perkebunan kelapa menjerit, berharap bantuan pemerintah untuk mengembalikan harga kopra ke harga normal. Dinas Pedagangan Pemkab Minut selaku instansi penaung masalah harga ini, sangat diharapkan dapat memberi solusi. Pasalnya sejak Januari 2018 harga kopra diperdagangkan Rp9.000/Kg, bulan Februari 2018 turun menjadi Rp8.100/Kg dan menjelang Hari Raya Lebaran, turun lagi menjadi Rp4.200/Kg. Bahkan diprediksi harga ini masih akan turun lagi.