DetikManado.com, Jakarta – Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Periode 2022-2024 bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jumat (23/9/2022).
Kedatangan PP PMKRI ini disambut dengan hangat oleh Ketua KWI Mgr Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo di kantor KWI, Jakarta.
Dalam pertemuan pedana itu, banyak hal yang didiskusikan bukan hanya sekadar silaturahmi melainkan pembahasan terkait berbagai kegiatan PMKRI kedepannya.
Momentum perdana ini merupakan awal perkenalan fungsionaris PP PMKRI yang baru saja dilantik pada 31 Agustus 2022.
Presidium Pengembangan Organisasi PP PMKRI Periode 2022-2024 Pius Yolan menyampaikan pokok- pokok pikiran dan maksud permintaan audiensi.
“Maksud kedatangan kami yakni pastinya meminta dukungan moral dari gereja untuk beberapa program-program strategis selama 1 periodesasi berjalan,” ujar Pius.
Presidium Hubungan Masyarakat Katolik PP PMKRI Anthoni R Talubun mempresentasikan salah satu program unggulan yaitu Chatolic Millenial Summit Asean yang rencananya akan digelar pada Juni 2023 mendatang.
Talubun memaparkan, ada beberapa grand issue yang menjadi goals dari penyelenggaraan Chatolic Millenial Summit–Asean antara lain; ekologi yang mana merupakan amanat dari Ensiklik Laudato Si.
Selanjutnya persaudaraan dan persahabatan sosial yang merupakan amanat dari Ensiklik Fratelli Tutti, dan yang tak kalah penting ialah tentang perdamaian dunia yang sebagaimana tertuang dalam Memorandum Abu Dhabi.
“Ketiga fokus isu ini diaggap begitu penting untuk dibahas, sebab jelas bahwa kondisi dunia hari ini mengalami krisis di pelbagai lini terutama dari segi ekologi,” papar mantan Ketua Presidium DPC PMKRI Cabang Tondano ini.
Merespon hal itu Kardinal Suharyo berharap PMKRI bisa betul-betul menghidupi dan mengaktualisasi amanat dari tiga dokumen tersebut.