Kotamobagu, DetikManado.com – Meledak! Itulah yang dapat digambarkan dari suasana di lokasi kampanye pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu nomor urut 3, Nayodo Koerniawan SH dan Sri Tanti Angkara –populis disebut NK–STA, di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur pada Selasa (1/10/2024) malam.
Kampanye dialogis hari kedua dari NK–STA, paslon nomor urut 3 yang diusung PDI Perjuangan, Hanura dan Demokrat ini, betul-betul “pecah” pada malam itu. Ribuan massa tampak memadati lokasi kampanye. Mereka bertahan dari sejak sebelum NK–STA tiba di lokasi hingga berakhir kampanye dialogis.
Calon Wali Kota (Cawali) Nayodo Koerniawan mengatakan, program kerja dengan pasangan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Sri Tanti Angkara tidak muluk-muluk. Tetapi murni sesuai kebutuhan masyarakat.
Nayodo Koerniawan optimistis bahwa program kerja NK–STA sesuai harapan masyarakat, termasuk penganggaran program Anak Asuh. “Saat ini program Anak Asuh tidak lagi dianggarkan. Nah, program (Anak Asuh) ini menjadi prioritas bagi NK–STA,” kata Papa Kinan –sapaan akrabnya.
Program-program kerakyatan lainnya, seperti Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Tunjangan kehormatan imam dan pegawai syar’i, guru ngaji, serta petugas keagamaan lainnya juga akan naik.
“Dalam politik anggaran sederhana. Ketersediaan anggaran, sehingga ada dua pembangunan yakni membangun fisik dan membangun sumber daya manusia. NK–STA berkomitmen jika terpilih akan diselaraskan antara pembangunan fisik dan pembangunan sumber daya manusia, disesuaikan dengan ketersediaan dana,” tandas Nayodo Koerniawan.
Cawawali Sri Tanti Angkara yang akrab disapa Bunda STA, menambahkan program prioritasnya sebagai perempuan tentunya lebih meningkatkan ke program pengembangan UMKM bagi ibu-ibu. “Pemberdayaan perempuan adalah prioritas pemerintahan NK STA,” katanya.
Bunda STA memastikan bahwa kegiatan UMKM yang banyak bertumbuh di Kotobangon, di mana pengelolanya didominasi oleh kaum perempuan, juga masuk program prioritas dari NK–STA.
“Insya Allah jika NK–STA terpilih nanti akan ada pendampingan pelatihan bagi ibu-ibu dan kaum perempuan pelaku UMKM, seperti kuliner, fashion serta kegiatan-kegiatan usaha kecil dan menengah lainnya,” cetus Bunda STA yang sontak disambut tepuk tangan riuh ribuan massa pendukung mereka.(Nicolaus Paath)