Wakil Wali Kota Randito Maringka Tegaskan Komitmen Tekan Stunting di Bitung, Target Turun Jadi 14 Persen Tahun 2026

Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) Kota Bitung Tahun 2025 di Ruang Rapat Lantai IV Kantor Wali Kota, Rabu (12/11/2025).

Bitung, DetikManado.com – Pemerintah Kota Bitung menegaskan keseriusannya dalam menurunkan angka stunting. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka, yang juga Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S), saat membuka Rapat Koordinasi TP3S Kota Bitung Tahun 2025 di Ruang Rapat Lantai IV Kantor Wali Kota, Rabu (12/11/2025).

Randito menekankan bahwa penurunan angka stunting bukan sekadar program kesehatan, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas.

“Penurunan angka stunting bukan hanya urusan tenaga kesehatan, tapi gerakan bersama seluruh pemangku kepentingan. Ini menyangkut masa depan generasi bangsa,” tegas Randito.

Menurutnya, upaya menekan angka stunting memerlukan kerja keras, koordinasi lintas sektor, dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta organisasi non-pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Randito memaparkan delapan amanah strategis yang menjadi fokus kerja TP3S Kota Bitung, yaitu:

1. Menjadikan percepatan pencegahan dan penurunan stunting sebagai program prioritas daerah.

2. Meningkatkan kapasitas kader posyandu dan tenaga kesehatan puskesmas.

3. Mengaktifkan kembali kader nonaktif serta memperkuat layanan ibu hamil, ASI eksklusif, dan imunisasi dasar lengkap.

4. Memberikan edukasi pengasuhan anak kepada keluarga.

5. Memperkuat peran penggerak lapangan agar intervensi lebih tepat sasaran.

6. Mengedepankan pendekatan sosial, budaya, dan keagamaan dalam pencegahan stunting.

7. Menjadikan penanganan stunting sebagai gerakan kemanusiaan berkelanjutan.

8. Mengoptimalkan kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga non-pemerintah.

Randito juga menekankan pentingnya penguatan data dan pelaporan program melalui sistem Web Bangga, serta mendorong setiap perangkat daerah menyusun kegiatan rinci dalam rencana kerja tahun 2026.

Lebih jauh, Randito menargetkan angka stunting di Kota Bitung turun menjadi 20,5 persen pada 2025 dan 14,5 persen pada 2026.

“Mari kita wujudkan kerja nyata, kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas dengan semangat kolaborasi untuk menyelamatkan generasi masa depan dari ancaman stunting,” ujarnya penuh semangat.

Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Tim Penggerak PKK Kota Bitung, para kepala perangkat daerah, kepala puskesmas se-Kota Bitung, serta mitra kerja lintas sektor yang turut berkomitmen mendukung program pembangunan gizi dan kesehatan masyarakat. (Jamal Gani)


Pos terkait