Rapat Kerja LPSE Provinsi se Indonesia 2019

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten 1 Pemprov Sulut Muhhmad Rudy Mokoginta, Wakil Wali Kota Tomohon, Wakil Bupati Bolmut, Wakil Bupati Bolsel, Karo Logistik Polda Sulut Kombes Pol Drs Ahmad Husni, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sulut.

Manado, DetikManado.com – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia (RI), memulai Rapat Kerja LPSE Provinsi Nasional 2019, Selasa (13/08/2019), di FourPoints by Seraton Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Kegiatan hasil kerjasama LKPP RI dan LPSE Provinsi Sulut ini diikuti oleh 169 peserta dari 53 LPSE, yang terdiri dari 34 LPSE Provinsi se Indonesia, 15 LPSE Kabupaten/kota se Sulut, 3 LPSE Perguruan Tinggi Negeri di Sulut, dan LPSE Polda Sulut.

Bacaan Lainnya

Mengawali kegiatan, Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik Emin Adhy Muhaemin menjelaskan pentingnya peran LPSE dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Perpres 16 Tahun 2018 menegaskan pengadaan mulai dari perencanaan sampai serah terima menggunakan sistem elektronik. Pengadaan sekecil apapun semua dicatat di SPSE, dengan demikian pengadaan menjadi akuntabel,” jelas Emin.

Di awal sambutannya Kepala LKPP RI Dr Ir Ronny Dwi Susanto mengaku terpukau dengan penari yang ditampilkan Dinas Pariwisata Sulut pada acara pembukaan ini. “Itu penari atau foto model,” candanya.

Lanjutnya, tema yang diambil LKPP dalam kegiatan ini yakni Era Baru LPSE Provinsi Untuk Indonesia, yang diharapkan sejalan dengan tema peringatan HUT kemerdekaan ke74 RI. “Indonesia bisa maju kalau kita profesional dan berintegritas,” tutur Susanto.

Humiang yang didampingi Kepala LKPP melakukan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya kegiatan.
Komentar Facebook

Pos terkait