Tondano,DetikManado.com – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia (RI) Wiranto menyampaikan kondisi terkini di Ambon, Maluku pascagempa magnitudo 6,5. Dia meminta pengungsi kembali ke rumah agar tak menjadi beban pemerintah.
Menurut Wiranto, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang memilih bertahan di pengungsian meski gempa sudah tidak terjadi kembali. Banyaknya pengungsi ini disebut Wiranto akibat dampak dari penyebaran informasi yang menakut-nakuti warga akan gempa susulan dan ancaman tsunami. “Pengungsi ini ditakuti adanya informasi adanya gempa susulan yang lebih besar, ditakuti adanya tsunami akibat gempa, padahal tidak ada badan resmi manapun yang mengumumkan itu,” kata Wiranto di Jakarta, Senin (30/09/2019) lalu.
Oleh karena itu, dia berharap masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing karena situasi sudah aman dan pemerintah harus menanggung kehidupan mereka di pengungsian. “Diharapkan masyarakat bisa kembali ke tempat tinggal masing-masing untuk mengurangi besaran pengungsi, pengungsi terlalu besar ini sudah menjadi beban pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” ucapnya.
Terkait hal tersebut, Fery Silubun menegaskan pernyataan Wiranto Menteri terkait pengungsi kembali ke rumah agar tak menjadi beban pemerintah akan ditindaklanjuti.