Manado,DetikManado.com – Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado Sonne Denny Wases Engka menyesalkan kejadian yang menimpa Fanli Lahingide (14), siswa kelas 3 SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Manado. Fanly tewas setekah menjalani hukuman berlari keliling halaman sekolah, Selasa (01/10/2019).
“Sekarang sudah bukan zamannya lagi mendidik murid seperti itu. Dan untuk sementara kasus ini sudah diproses, jadi kita tunggu saja hasil pemeriksaan,” ungkap Engka kepada DetikManado.com, Rabu (02/10/2019).
Engka mengingatkan untuk semua tenaga pendidik agar bisa lebih memahami situasi anak-anak didik. “Bedakan sistem pendidikan dulu dengan sekarang, jangan disamakan. Seharusnya guru bisa jadi sahabat untuk murid,” bebernya.
Dia menambahkan, Dinas Pendidikan akan memberikan teguran ke pihak sekolah atas insiden tersebut. “Wacana pemberian teguran atau sanksi itu kewenangan dari Kepala Dinas,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Dikbud Kota Manado Drs Daglan M Walangitan MSi tidak mau berkomentar banyak terkait kejadian ini. “Saya tidak bisa berikan komentar lebih karena kasus ini sedang ditangani oleh pihak yang berwajib,” ujarnya. (hs)