Dari pantauan detikmanado.com di temat pelaksanaan UTBK SBMPTN di gedung kantor Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPTN) Unsrat, ada tiga wanita peserta ujian yang duduk dalam ruangan. Mereka terpisah dari ratusan peserta lainnya yang seang berbaris mengikuti arahan dari rektor. “Mereka bertiga ini peserta difabel,” ungkap Koordinator Pelaksana UTBK Unsrat, Dr Janno Bernadus.
Setelah arahan rektor, satu per satu peserta ujian masuk ke ruangan masing-masing berdasarkan nomor urut. Tiga gadis masing-masing bernama Tesalonica Melli Loronusa, Anastasya Yesika Mamuaya dan Ni Kadek Diana Rustiani saling menuntun masuk ke ruangan khusus. “Mereka pakai alat bantu pendengaran, dan juga huruf timbul. Ini khusus untuk tunanetra,” ujar Janno.(joe)