Manado, DetikManado.com – Angka penyebaran Covid-19 di Sulut, khususnya Kota Manado masih relatif tinggi. Hal ini mendapat tanggapan dari Presiden Mahasiswa (Presma) Politeknik Negeri Manado (Polimdo) periode 2018-2019, Roland Parengkuan.
Parengkuan mengatakan, data presentasi penyebaran Covid-19 di Sulut semakin meningkat dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut.
Ia menyatakan, namun beberapa spekulasi muncul dari khalayak Sulut, apakah benar data yang ada ini riil memang adanya.
“Mengingat secara realita di lapangan sebenarnya kehidupan masyarakat itu sudah mulai kondusif, hanya saja karena beberapa informasi yang beredar di media dan sumber lainya mengenai Covid-19. Itu kelihatan seolah-olah di-framing lagi,” ujar Parengkuan, Senin (21/12/2020).
Dia beranggapan, beberapa waktu lalu diselenggarakan Pilkada di Sulut. Namun saat itu katanya, informasi mengenai Covid-19 terkesan redup, tertutup dengan ramainya pesta demokrasi rakyat tersebut.
“Sekarang di-boomingkan lagi informasi meningkatnya jumlah kenaikan angka positif di Sulut. Ah sudahlah bos-bos, usaikan sudah semua ini, kita hidup normal aja sudah,” beber Parengkuan.
Menurut alumnus Fakultas Teknik Sipil Polimdo ini, muncul beberapa pertanyaan mengapa sekarang seolah-olah informasi tentang Covid-19 mulai marak kembali.
“Kenapa bukan kemarin saat mulai ramai Pilkada, kalian takut tidak mendapatkan suara. Saya pribadi menilai pemerintah sebenarnya tak ambil pusing soal ini, hanya saja Covid-19 hanyalah alat informasi biar seolah-olah mereka itu bekerja. Buktinya salah satu dana sosial menyangkut Covid-19 disikat juga oleh Menteri sosial,” ungkap Parengkuan.
“Pemerintah hanya perlu bertobat dan merefleksikan diri masing-masing bersama rakyat juga apakah kita sudah benar-benar menjalankan amanah Tuhan dan rakyat. Setelah itu pasti Covid akan berlalu dan pergi dengan damainya,” pungkas Parengkuan. (tr-01)