Manado,DetikManado.com – Sejak Senin (09/09/2019), tim-tim peserta Kompetisi Liga 3 PSSI Wilayah Sulut harus menjalani pertandingan di Stadion Klabat Manado mulai pukul 14.00 Wita. Padahal selama seminggu sebelumnya mereka bertandingan pada pukul 15.30 Wita.
Perubahan jadwal yang disebabkan dipakainya Stadion Klabat Manado oleh tim Bogor FC Sulut United untuk sesi latihan ini, menyebabkan tim peserta Liga 3 harus bertanding di bawah terik matahari yang menyengat. “Kondisi sangat panas kalau bertandingan pukul 14.00 Wita. Kasihan para peserta Liga 3. Meskipun ada water break,” ungkap salah satu penonton di Stadion Klabat Manado.
Terkait kondisi ini, pernyataan tegas juga disampaikan salah satu pengurus Asprov PSSI Sulut. Menurut dia, seharusnya pengelola Stadion Klabat dan juga pihak terkait dengan sepak bola bisa melihat mana yang lebih prioritas untuk menggunakan Stadion Klabat. “Apakah untuk Sulut United yang hanya latihan, atau Liga 3 yang sementara menggelar kompetisi resmi,” ujar sumber yang merupakan pengurus teras Asprov PSSI Sulut ini.
Dia menegaskan, Sulut United dan kompetisi Liga 3 sama-sama berada di bawah PSSI sehingga tidak boleh ada perbedaan. “Kasihan anak-anak harus bertanding di bawah terik matahari jam dua siang,” tandasnya.
Sebagai tindak lanjut dari kondisi itu, lanjutnya, pihak Asprov PSSI Sulut akan menyurat ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut untuk mempertanyakan prioritas penggunaan Stadion Klabat Manado. ”Kami segera menyurat ke Dispora selaku pengelola Stadion Klabat,” ujarnya.
Pendapat berbeda disampaikan Dedy, warga Sario Manado. Dia mengungkapkan, Stadion Klabat Manado mulai bersolek sejak hadirnya tim sepakbola Liga 2, BFC Sulut United. Untuk itu, kalau ada pertandingan-pertandingan lain yang bergulir, sebaiknya jangan semua digelar di Klabat. Supaya keindahan Stadion Klabat Manado, terutama rumput bisa terpelihara dengan baik. “Kita harus malu kalau kedatangan tim tamu, kondisi stadion terlihat memprihatikan karena tidak terawat, dan digunakan terus menerus dari pagi hingga sore,” ujar Dedy.
Sebagai masyarakat pemerhati sepak bola, dia menyarankan, kompetisi Liga 3 sebaiknya menggunakan lapangan lain. “Kan selain Stadion Klabat kita juga punya Lapangan KONI Sario, kenapa tidak gunakan lapangan KONI saja? Lapangan ini juga cukup bagus,” tandasnya.
Sekretaris Dispora Provinsi Sulut Ronny Siwi saat dikonfirmasi, Kamis (12/09/2019), mengatakan, hingga kemarin pihaknya belum menerima surat dari pihak Asprov PSSI Sulut. Namun dia mengatakan, untuk penggunaan Stadion Klabat Manado diprioritaskan untuk tim Bogor FC Sulut United. “Prioritasnya adalah Bogor FC Sulut United. Jika ada kegiatan lain, tentu menyesuaikan dengan jadwal Bogor FC Sulut United,” ujar Siwi.(joe)