Tondano, DetikManado.com – Bertempat di Aula Grand Hotel, Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), kegiatan Pemuda Katolik (PK) Malut yakni pembukaan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta), Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) dan Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) sukses digelar, Sabtu-Minggu (13-14/2/2021).
Ada sejumlah agenda yang dilalui seperti pemaparan materi, Mapenta, Muskomcab dan Muskomda serta acara pelantikan pengurus Komda terpilih.
Dalam agenda Muskomcab, terpilih sejumlah orang yakni Ketua Komcab Halmahera Barat (Halbar) Fabianus Atajalim, Ketua Komcab Halmahera Selatan (Halsel) Alfian Horukie, Ketua Komcab Tidore Kepulauan Vinsensius Mahuze, Ketua Komcab Halmahera Tengah (Halteng) Andreas Ratuanak, Ketua Komcab Halmahera Utara (Halut) Frangki Kialian dan Ketua Komcab Morotai Hironimus Rahankey.
Mewakili Bupati Halut Frans Manery, Asisten I Setda Halut Drs Erasmus J Papilaya MTp mengatakan PK Malut dan Komcab dapat tampil sebagai wadah perekat dan penjaga nilai-nilai Pancasila.
“Serta merawat kebhinekaan dalam NKRI,” ujarnya.
Agenda Muskomda berjalan dengan lancar meskipun terjadi sedikit dinamika dalam proses pemilihan. Terdapat dua kandidat dalam pemilihan ini yaitu Hendrikus Weridity SE dan Dave Martin. Dari kedua kandidat tersebut, Weridity terpilih sebagai Ketua Komda PK Malut periode 2021-2024, sesuai pemilihan demokratis dan tata tertib pemilihan.
Sementara itu, Wakil Sekjen Bidang Kaderisasi Pengurus Pusat (PP) PK, Bondan Wicaksono SE MKP mengharapkan Ketua Komcab terpilih periode 2021-2024 segera melakukan konsolidasi dan Mapenta di wilayahnya masing-masing.
“Melaporkan kepada pemerintah daerah setempat,” imbuhnya ditemani Dewan Pakar PP PK, Stefanus A Gusma.
Weridity dalam sambutan mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, khususnya rekan-rekan kader PK yang telah memilih dan mempercayakannya.
Ia juga memaparkan beberapa agenda yang akan dilaksanakan diantaranya melakukan Muskomcab di 4 kabupaten yakni Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu. Selain itu, melaksanakan pelantikan di 6 kabupaten yang telah terbentuk dan melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
“Salah satu isu penting yang menjadi perhatian serius Pemuda Katolik adalah lingkungan hidup yang akhir-akhir ini semakin memburuk. Bahwa perhatian ini sejalan dengan seruan Gereja Katolik oleh Bapak Paus Fransiskus dalam ensikliknya Laudato Si,” ujar Weridity.
Weridity mengimbau, dalam ensiklik tersebut intinya mengimbau kepada semua manusia untuk menjaga, memelihara dan melestarikan lingkungan di sekitar.
“Bumi ini merupakan rumah besar kita. Selain itu, perhatian terhadap isu lingkungan hidup ini turut menunjang program pemerintah untuk menangani persoalan lingkungan hidup di Indonesia,” pungkas Weridity.
Pastor Moderator PK Malut, RD Basti Takendere Pr mengapresiasi niat baik dan kerja keras Weridity dan panitia penyelenggara Mapenta, Muskomcab dan Muskomda sehingga terselenggara dengan baik di Tobelo, Halut, Malut.
“Maka kini, saatnya Pemuda Katolik harus tampil dengan membangun relasi dan kerja sama yang baik dengan sesama OKP lainnya, dengan pemerintah dan stakeholder lainnya di provinsi Maluku Utara,” ujarnya.
Romo Takendere juga mengharapkan PK saling bergandengan tangan dan membongkar sekat-sekat pemisah agar ke depan dapat tampil sebagai wadah professional untuk mampu memperjuangkan kepentingan Gereja Katolik dan bangsa serta NKRI.
“Agar tema utama Muskomda Malut kali ini, Melahirkan Kader Pemuda Katolik Yang Unggul 100% Katolik dan 100% Indonesia sungguh dapat terjawab,” pungkasnya.
Rangkaian agenda Mapenta, Muskomcab dan Moskomda diakhiri dengan misa penutupan bersama umat Katolik Paroki Santa Maria Tobelo, sekaligus menerima berkat perutusan oleh Pastor Paroki Santa Maria Tobelo, Minggu (14/2/2021). (rf)