“Banjir juga memaksa sebanyak 571 warga mengungsi di 13 titik,” ujar dia.
Merujuk prakiraan cuaca, kata Abdul, BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo merilis kewaspadaan cuaca ekstrem akibat gangguan atmosfer di wilayah Jatim pada 7-13 Juli 2023.
“Hal ini meningkatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Blitar, Kabupaten Malang, Kota Malang, Lumajang, Tulungagung, Blitar, Banyuwangi, Jember, Kediri, Pasuruan, Probolinggo, Batu, Trenggalek, Jombang, Nganjuk dan Ponorogo,” sebutnya.
BNPB pun mengimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.
“Diperlukan mitigasi jangka panjang berbasis vegetasi dengan menanam tanaman seperti akar wangi untuk mengikat struktur tanah dan antisipasi ancaman tanah longsor,” ungkap Abdul. (Yoseph Ikanubun)