Manado, DetikManado.com- Pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat-2022 pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Sulawesi Utara berjalan aman, lancar dan kondusif.
Hal tersebut dijelaskan Kapolda Sulawesi Utara melalui Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (11/5/2022) pagi.
“Operasi Ketupat yang berlangsung serentak se-Indonesia selama 12 hari, mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022 berjalan lancar, intensitas tertinggi arus mudik di jalur Trans Sulawesi Minsel terjadi pada 28 April atau hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat-2022,” ujarnya.
Menurutnya, kendaraan roda 4 saat itu mencapai 1.250 buah dan kendaraan roda 2 mencapai 2.500 buah.
“Namun demikian, arus mudik maupun arus balik tetap berjalan dengan lancar, tidak ada kemacetan,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat-2022 di wilayah hukum Polda Sulut, total gabungan personel Polri yang dilibatkan sebanyak 1.021 personel, dengan perincian Polda Sulut sebanyak 213 personel, sedangkan Polresta dan Polres jajaran sebanyak 808 personel.
“Polda Sulut dan jajaran juga mendirikan Pos Pengamanan sebanyak 53, Pos Pelayanan 24, dan Pos Terpadu sebanyak 11,” jelas Abast.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Ditlantas Polda Sulut, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat-2022, jumlah pelanggaran yang terjadi sebanyak 4.671 atau naik 16,22 persen jika dibanding operasi periode yang sama pada tahun 2021 yaitu sebanyak 4.019.