Begini Kondisi Kecamatan Malalayang Pasca Banjir di Manado

Kondisi pasca banjir dan tanah longsor di Malayang, Manado, Sulut, Sabtu (23/12/2021).

Manado, DetikManado.com – Diguyur hujan lebat Kota Manado kembali dilanda banjir dan tanah longsor yang melanda 8 kecamatan di ibukota Provinsi Sulut tersebut pada hari Jumat 22 September 2021.

Pantauan DetikManado.com, Sabtu (23/1/2021) di beberapa titik lokasi banjir dan longsor yang ada di Kecamatan Malalayang, Kota Manado, situasi sudah berangsur pulih karena air sudah mulai surut.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita sudah lakukan pemulihan jangka pendek yaitu sisa banjir yang sudah mulai dibersihkan walaupun dampaknya ada yang ringan hingga berat kepada yang dibantu oleh Kepala Lingkungan dan aparat kelurahan,” ujar Camat Malalayang Yusuf Daud Kopitoy.

Lanjut dia, untuk lokasi yang rusak berat ada beberapa titik yaitu bantaran sungai kecil dan sedang dimana banyak material seperti batu dan sampah yang masuk ke sungai yang menghambat aliran sungai sehingga jika terjadi lagi hujan deras akan memperparah area tersebut.

“Untuk kelurahan Batu Kota kondisinya longsor berat yang menutupi jalan, sementara daerah Kayu Bulan akses jalannya terputus , dan Jalan Sea tepatnya di jalan 15 September rusak parah,” bebernya.

Sementara di perumahan PDK Malalayang 1 Lingkungan 3 akses masuk lorong rusak ringan, serta wilayah Winangun 1 dan 2 sebagian besar terdampak banjir deras serta tanah longsor di kompleks pekuburan di jalan raya Winangun – Tomohon yang sudah bisa lalui.

“Dan untuk jalan sendiri belum ada perbaikan karena situasi saat ini belum akan tertangani semua,” jelasnya.

Sementara untuk posko pengungsian sendiri Kopitoy mengatakan ada di beberapa tempat yaitu Kelurahan Batu Kota ada di Kantor Lurah dan Gereja GMIM Lembah Yordan, serta dapur umum di Kelurahan Kleak Lingkungan 3.

“Untuk warga yang terdampak banjir di wilayah Malalayang 1 Barat dan Timur, mereka menginap di rumah tetangga yang terimbas bencana,” tandas Kopitoy.(ml)


Pos terkait