Manado,DetikManado.com – Air adalah salah satu kebutuhan umat manusia yang perlu dijaga kelestariannya. Salah satunya adalah sungai yang saat ini mulai tercemar akibat ulah manusia.
Sehingga hal ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan komunitas peduli sungai untuk keberlanjutan sungai di masa depan.
Terkait hal ini Kepala Balai Sungai Sulawesi 1 Sugeng Harianto menuturkan pihaknya terus berupaya untuk melestarikannya.
“Kita selalu menganggap bahwa Sungai-sungai kita bukan bagian penting dari keberadaan air,” ujar Sugeng, Sabtu (05/10/2024).
Kata dia, Kadang kala kita hanya cukup puas melihat air bersih di rumah kita namun tidak peduli dengan kondisi air di sekitar kita.
“Pelestarian air adalah salah satu bagian penting yang menjadi fokus kami sebagai pengelola sumber daya air,” terangnya.
Balai Sungai Sulawesi 1 selalu menjaga ruang air namun membutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak karena air sumbernya di mana-mana.
“Kami akan menjaga kapasitas dan kualitas sungai di ruang kami,” tutur Sugeng.
Hal itu dilakukan dengan memonitoring kualitas air terutama yang ada di perkotaan yang kualitasnya sudah sangat buruk, yang bersumber dari limbah yang di buang ke sungai.
“Selain itu ada Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) yaitu menjaga sumber air berada yakni hulu sungai sehingga kualitas air itu kembali seperti dulu,” ungkapnya.
Upaya tersebut seperti menanam pohon untuk mengembalikan kualitas sumber air.
“Termasuk upaya kami untuk menggerakkan komunitas peduli sungai yang lebih cocok berkomunikasi dengan masyarakat untuk mensosialisasikan penting menjaga kelestarian sungai,” tandasnya.(ml)