Lanjut Supri sapaan akrab untuk AKP Suprijadi, mulanya sempat khawatir, jangan sampai ada kesalahan saat saat memberikan laporan dan penghormatan.
“Berkat latihan dan yang cukup, Alhamdulilah saya dan anggota regu lainnya bisa melaksanakan tugas dengan baik,” tutur pria yang pernah viral dengan aksinya melakukan upaya penyelamatan terhadap seorang nelayan bernama Gustin Olii yang nyaris tewas tenggelam terseret gelombang laut di Pantai Ongkaw Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan pada 2017 silam.
Mantan Kasat Samapta Polres Kotamobagu ini berharap dengan pengalaman tersebut, akan menjadikan motivasi terhadap dirinya untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyaralat.
Perlu diketahui, Jajar Kehormatan merupakan tradisi TNI dan Polri, dimana pasukannya terdiri dari kesatuan protokol atau yang ditunjuk guna menyampaikan penghormatan dan laporan kepada pejabat tertentu yang berhak menerima jajar kehormatan, seperti Presiden dan Wakil Presiden, Kapolri, Wakapolri, Pejabat Polri lainnya atau pimpinan TNI yang melakukan kunjungan resmi ke kesatuan bawah. (dem)
