Dampak Cuaca Berawan hingga Hujan Lebat, Pantauan Hilal Idul Adha 2023 di Manado Tidak Terlihat

Proses pemantauan hilal Idul Adha di Kota Manado pada Senin (19/6/2023). (Foto: Mikhael Labaro/DetikManado.com)

Manado, DetikManado.com – Ketua Tim Hisab Rukyat Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulut, Kalo Tahirun mengatakan, ijtima bulan zulkaidah 1444 Hijriah terjadi pada Ahad Minggu (18/6/2023), pukul 04:37:35 UT atau pukul 12:37:35 Wita.

“Posisi hilal dan matahari saat matahari terbenam tanggal 18 Juni 2023 yakni bulan dan matahari berada di belahan utara khatulistiwa dan hilal berposisi di utara – atas matahari dengan miring ke utara,” ujar dia.

Bacaan Lainnya

Kalo menjelaskan, selisih saat ijtima dengan terbenam matahari yaitu 05 jam 11 menit 05 detik = 01° 30′ 43. Sedangkan tinggi bulan/hilal mari yaitu 01° 08′ 26.

Sementara posisi terbenam matahari yakni 17 48″ 40 Wita dan terbenam bulan 17 jam 55m 46 Wita. Lama hilal di atas ufuk 06 menit 35 detik.

“Arah matahari 23° 26 36,arah bulan 27° 39′ 55 (B-U). Kemudian azimut atau posisi matahari yaitu 293° 26 36 (UTSB) serta azimut atau posisi bulan 297° 39′ 55 (UTSB),” jelas Kalo.

Dia menyebut, kemungkinan besar pengamatan yang dilakukan oleh tim dan dibantu dari BMKG untuk kondisi 1 derajat ini agak sulit terpantau.

“Walaupun terlihat cuaca baik tetapi kita menunggu saat ke depan mudah-mudahan hilal dapat terlihat,” ungkap Kalo.

Terkait tanggal perayaan Idul Adha, lanjut dia, pihaknya menunggu keputusan hasil sidang isbat dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

“Tetapi untuk wilayah Sulawesi Utara dengan ketinggian hilal 1°agak sulit terpantau dan kemungkinan besar perayaan Idul Adha jatuh pada tanggal 29 Juni,” tandas Kalo. (Mikhael Labaro)


Pos terkait