Manado, DetikManado.com – Buntut tawuran antar Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unsrat yang terjadi pada Jumat (04/10/2019) dan Senin (07/10/2019) lalu, berbagai upaya perdamaian sudah dilakukan. Salah satunya dengan menggelar Deklarasi Damai, Selasa (15/10/2019).
Dalam Deklarasi Damai yang digelar di kampus tersebut, pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH dan Fisip bersama-sama membaca surat perdamaian. Initnya bahwa mahasiswa FH dan mahasiswa Fisip Unsrat menyatakan bersepakat untuk melakukan perdamaian terkait masalah yang membuat buruk nama almamater. “Mahasiswa FH dan mahasiswa Fisip Unsrat tidak akan kembali melakukan perbuatan yang membuat buruk nama baik almamater, bersedia membantu pihak berwajib untuk menyelesaikan masalah yang sama ketika terjadi kembali,” ungkap Ketua BEM FH Kris Tumbel dan Ketua BEM Fisip Herlad Barinlante.
Barilante mengatakan, sekalian mahasiswa Unsrat sebenarnya tinggal di satu rumah yang sama, tapi tidur di kamar-kamar yang berbeda. “Untuk itu teman-teman mari kita menjadikan kedua fakultas ini menjadi elemen mempersatu bangsa, kita harus jaga solidaritas kita, jaga rasa kekeluargaan kita, agar supaya kita dapat bangun – membangun Unsrat menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu Tumbel berharap semua pihak bahu-membahu menjaga perdamaian di kampus. (ali)