Tomohon, DetikManado.com – Dalam upaya perlindungan sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tomohon memantapkan kegiatan Tagana (Taruna Siaga Bencana) bagi masyarakat.
Kepala Dinsos Kota Tomohon Thomly Lasut mengatakan kegiatan itu mengacu pada Peraturan Menteri Sosial (Permensos) RI No 29 Tahun 2012 tentang Tagana.
“Diamanatkan bahwa untuk mendukung pelaksanaan perlindungan sosial dalam penanggulangan bencana diperlukan adanya Tagana dan setiap anggota di daerah wajib mengikuti pemantapan dasar Tagana,” ujar dia dalam Rapat Koordinasi dan Pemantapan Tagana di Emera Hills, Kakaskasen Dua, Tomohon Utara, Sulut, Kamis (17/11/2022).
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut mewakili Walikota Tomohon Caroll JA. Wenny menyampaikan Pemkot Tomohon menyambut baik disertai rasa bangga atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ia menjelaskan kegiatan itu sebagai bagian dari upaya Pemkot Tomohon dan masyarakat untuk bersinergi dalam peningkatan kemampuan sigap dan tanggap bencana.
“Dengan ditetapkannya relawan Tagana Kota Tomohon yang merupakan ujung tombak dalam penanganan bencana, tentu melalui kegiatan ini akan diberi pengetahuan teknis dan kemampuan operasional kepada seluruh relawana agar lebih profesional, berani, loyal, disiplin dan bertanggung jawab guna efektivitas dan efisiensi penanganan bencana,” terang Wenny.
Ia menambahkan dengan dibekali pengetahuan untuk Tagana, dampak negatif yang ditimbulkan bencana akan lebih diminimalisir sehingga tidak akan menyebabkan kerugian harta benda, yang lebih banyak lagi ataupun sampai menimbulkan korban jiwa.
“Kepada seluruh peserta, diingatkan agar terus proaktif terhadap setiap peristiwa bencana yang terjadi untuk secara sigap dan tanggap melakukan penanganan bencana sesuai prosedur yang tepat dan cepat,” tambah Wenny.
Sebagai informasi, Dinsos Tomohon mendatangkan Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial Dinsos Sulut, Zulkifli Gollonggom sebagai narasumber kegiatan tersebut. (Stefanus Goni)
